ARSITEKTUR MASA RENAISSANCE
Masa
Renaissance
Renaissance yang
berarti kelahiran kembali, ingin mengungkap kembali kebudayaan masa lalu yaitu
zaman keemasan Romawi sebagai titik tolak pemikiran intelektual masa
Renaissance.
Perkembangan
penting pada zaman Renaissance dimulai di Itali pada tahun-tahun kemunduran abad
pertengahan sekitar tahun 1300.
Zaman
Renaissance, orang menganggap abad mereka sebagai satu-satunya masa yang
membawa perubahan mendasar bagi umat manusia. Perubahan mendasar tersebut
adalah paham yang menaruh perhatian pada masalah dunia, masyarakat yang praktis
dan sadar diri serta perubahan sekuler. Tidak seperti masa sebelumnya yang
lebih menitik beratkan pada masalah keagamaan serta perhatian pada akhirat.
Zaman
Renaissance manusia maupun alam tidak digeneralisasikan, melainkan diperlakukan
sebagai makhluk dan benda yang berdiri sendiri sendiri dan masing-masing
mempunyai daya tarik sendiri.
Pengaruh masa
lampau diperkuat oleh kenyataan bahwa Renaissance tidak memiliki konsep
kemajuan secara evolusi, hasrat mereka adalah menemukan kembali, bukan menemukan
hal baru.
Usaha untuk
meningkatkan kehidupan masyarakat tidak dengan melihat kedepan, melainkan
menengok kebelakang, pada zaman keemasan Romawi.
Seni Teknologi dan Arsitektur
Giotto adalah seniman Renaissance dari Firence yang pertama kali menguasai
penggunaan persfektif mekanis, pemakaian bentuk anatomi manusia, serta
eksperimen tentang chiaroscuro, yaitu suatu cara melukis bayangan dengan
maksud memberikan ketajaman pada bentuk-bentuk yang terkena bayangan. Hal
diatas merupakan 3 unsur pokok bagi pelukis masa Renaissance pada awalnya.
Selanjutnya azas persfektif mekanis ditemukan oleh Arsitek Brunelleschi,
yang menemukan prisip-prinsipnya pada saat menelaah proporsi bangunan Romawi
kuno.
Azas-azas persfektif, suatu telaah yang mempesonakan seniman Renaissance,
memperlihatkan bagaimana persfektif mengungkapkan kesan kedalaman suatu
permukaan yang datar, semua garis bertemu sebelum mulai melukis.
Teknik Sfumato sebagai pengembangan dari teknik Chiarooscuro,
yakni pengaburan atau peremangan garis bentuk suatu benda sehingga menyatu
dengan keadaan kelilingnya, sehingga memperkuat kesan obyek.
Karakter Arsitektur
Proporsi yang harmonis menguasai perhatian arsitek pada masa tersebut.
Mereka berusaha menghubungkan matra tiap bagian utama bangunan dengan satu
modul, atau satuan panjang yang menjadi dasar.
Misalnya proporsi Michelangelo yang rumit pada rancangan gereja St.
Petrus (yang tidak pernah dilaksanakan ), adalah suatu bangunan duikur secara
vertikal dengan perbangdingan 3 : 2 : 1. Garis bentuk bangunan merupakan
segitiga samasisi yang merupakan bentuk geometris yang benar-benar simetri.
Analisa Perbandingan
- Bentuk denah keseluruhan simetri.
- Menara lebih sederhana dalam bentuk maupun jumlahnya.
- Kesan skyline horisontal.
- Atap kembali pada ½ lingkaran tanpa rib / rusuk, sehingga ketebalannya
sama (kesan kekokohan Romawi ditonjolkan kembali)
- Pedoman klasik (Yunani dan Romawi) dipergunakan kembali dan
distandarkan menurut pemikiran humanis.
Arsitektur Renaisans ini (yang berjaya dalam abad 15–17 M) memperlihatkan
sejumlah ciri khas arsitektur. Munculnya kembali langgam-langgam Yunani dan
Romawi seperti bentuk tiang langgam Dorik, Ionik, Korintia dan sebagai-nya;
(meskipun pada perkembangan selanjutnya peng-gunaan langgam tersebut mulai
berkurang) dapat disam-paikan sebagai ciri yang pertama. Bentuk-bentuk denahnya
sangat terikat oleh dalil-dalil yang sistematik, yaitu bentuk simetris, jelas
dan teratur dengan teknik konstruksi yang bersahaja (kalau dibandingkan dengan
masa sekarang, masa abad 20 khususnya). Di satu pihak, ketaatan pada
dalil-dalil ini mencerminkan perlakuan yang diberlakukan pada arsitektur yakni,
arsitektur ditangani dengan menggunakan daya nalar atau pikiran yang rasional.
Perlakuan yang menggunakan daya nalar ini sekaligus menjadi titik penting
perjalanan arsitektur Barat mengingat sebelumnya arsitektur sepenuhnya
diperlakukan hanya dengan menggunakan daya rasa seni bangunan.
Bangunan Masa Renaissance
[1] Gereja Basilika St. Petrus, Roma (Vatikan).
![](http://2.bp.blogspot.com/-7yYXuZrJgxU/UIRhp4Kwv2I/AAAAAAAAAFE/e0IwHhgjLb0/s1600/st-peters-basilica-vatican-city-i749.jpg) |
|
Pembangunan gereja
basilika ini dimulai tahun 1506, untuk menggantikan sebuah gereja yang sudah
berumur 1200 tahun, yang terdiri atas makam St. Petrus ( Zaman Kristen Awal ) setelah
para arsitek bersaing untuk mengajukan rancangannya, pemenangnya adalah Donate
Bramante. Kemudian para arsitek lainnya seperti Raffaelo dan Michaelangelo
berulang kali melakukan perubahan besar. Ketika Kathedral itu selesai dibangun
pada tahun 1623, hanya kubah besarnya saja rancangan Michaelangelo yang
menyerupai rencana asli.
Diatas deretan pilar, berdiri patung-patung besar (orang-orang yang
dihormati dalam agama kristen) menghadap halaman dalam membentuk oval. Patung
tersebut bergaya barok yang dirancang oleh Bernini puluhan tahun kemudian. Giovanni
Lorenzo bernini Lahir di Naples, Italia pada tahun 1958. Karateristik design
Bernini merupakan gabungan antara arsitektur, lukisan dan ukiran dengan
bentuk yang dinamis.
Michelangelo Merisi Dacaravagio lahir
di Floencce, Italia 1457. Beliau adalah seiman pada masa Renaissance. Sebagai kepala arsitek untuk St.
Peter's Basilica di Roma, Michelangelo bertanggungjawab atas bentuk akhir
kubahnya. Kubah inilah yang selanjutnya menjadi lambang otoritas dan model bagi
kubah-kubah di seluruh dunia Barat, termasuk US Capitol di Washington DC,
Amerika Serikat. Detail ukiran yang dia ciptakan menandai awal
Baroque dan mengakhiri arsitektur klasik murni.
Karateristik seni design dari Michaelangelo adalah dengan
menganalogikan ukiran dengan simetris tubuh manusia. Bangunan berpijak pada konsep antik roman, dengan
memperhatikan elemen dekoratif berupa lukisan pada plafond dan sculpture dengan motif-motif klasik.
Sedangkan Donate Bramante karakteristik
bangunannya menimbulkan kesan baru
pada bentuk bangunan yang cenderung menjadi dinamis (misalnya: bentuk lengkung)
dan monumental.
![](http://4.bp.blogspot.com/-aVcKOQf95DU/UIRjer0LbdI/AAAAAAAAAFs/DVp9ayOw07Y/s320/3193760413.jpg) |
Seluruh interior dalam gereja ini terbuat dari
marmer, dibangun oleh Clement VII pada akhir abad ke-16. |
![](http://2.bp.blogspot.com/-ZCRqoo4HdmE/UIRjgAomopI/AAAAAAAAAF0/ob2LiuyCJao/s320/3193760415.jpg) |
Mampu menampung hingga
60.000 orang di dalamnya |
![](http://3.bp.blogspot.com/-m1l56Yicnec/UIRjjNt3JgI/AAAAAAAAAF8/BKNOpX6dxn4/s320/3193760422.jpg) |
Pieta. Patung
marmer yg terkenal, baru selesai dibuat tahun 1499. Patung
ini berdiri di bagian tengah salah satu Kapel dalam gereja. Sekarang patung ini
ditutupi dengan kaca, karna pernah dihancurkan pada tahun 1972.
|
![](http://1.bp.blogspot.com/-q9Lh0S5O_Yo/UIRjlU_eRMI/AAAAAAAAAGE/0-kxfusA4Ps/s320/3193760426.jpg) |
Interior bagian
atap St. Peter, di desain oleh Giovanni Paolo Pannini
|
![](http://2.bp.blogspot.com/-9aAt9wnQ4Uk/UIRjoQqNMAI/AAAAAAAAAGM/5DGzKvZQmJA/s320/3193760432.jpg) |
altar utama St.
Peter.
|